1.
APA ITU
MANAJEMEN ?
Pengertian Manajemen
Kata
Manajemen berasal dari bahasa Perancis kuno ménagement, yang
memiliki arti "seni melaksanakan dan mengatur." Manajemen belum memiliki definisi yang mapan dan
diterima secara universal. Mary Parker
Follet, misalnya, mendefinisikan manajemen sebagai seni menyelesaikan pekerjaan
melalui orang lain. Definisi ini berarti bahwa seorang manajer bertugas
mengatur dan mengarahkan orang lain untuk mencapai tujuan organisasi. Ricky W.
Griffin mendefinisikan manajemen sebagai sebuah proses perencanaan,
pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber daya untuk mencapai
sasaran secara efektif dan efesien. Efektif berarti bahwa tujuan dapat dicapai
sesuai dengan perencanaan, sementara efisien berarti bahwa tugas yang ada
dilaksanakan secara benar, terorganisir, dan sesuai dengan jadwal.
Pengertian Manajemen Menurut Para Ahli :
* Menurut Henry Fayol
Menyebutkan ada lima fungsi manajemen, yaitu merancang,
mengorganisir, memerintah, mengordinasi, dan mengendalikan. Sedangkan fungsi
manajemen adalah elemen-elemen dasar yang akan selalu ada dan melekat di dalam
proses manajemen yang akan dijadikan acuan oleh manajer dalam melaksanakan
kegiatan untuk mencapai tujuan.
*Menurut Prof. Oie Liang Lee
Manajemen adalah ilmu dan seni mengkoordinasikan serta mengawasi
tenaga manusia dengan bantuan alat-alat untuk mencapai tujuan yang telah
ditetapkan.
Manajemen pun terbagi menjadi beberapa diantaranya :
- Manajemen pemasaran
- Manajemen keuangan
- Manajemen akuntansi manajemen
- Manajemen operasional
- dll.
*Pengertian Manajemen pemasaran
1. Menurut Dharmmesta dan Handoko, yang dimaksud dengan manajemen
pemasaranadalah berbagai kegiatan pokok yang dilakukan oleh sebuah perusahaan
untuk terus mempertahankan kelangsungan hidup perusahaannya, untuk kemudian
berkembang, dan untuk mendapatkan laba atau keuntungan.
2. Manajemen pemasaran adalah proses perencanaan dan pelaksanaan
pemikiran, penetapan harga, promosi serta penyaluran gagasan, barang dan jasa
untuk menciptakan pertukaran yang memuaskan tujuan-tujuan individu dan
organisasi (Kotler, 1997).
*Pengertian Manajemen keuangan
Manajemen Keuangan adalah suatu kegiatan perencanaan, penganggaran,
pemeriksaan, pengelolaan, pengendalian, pencarian dan penyimpanan dana yang
dimiliki oleh organisasi atau perusahaan.
Penjelasan Singkat Masing-Masing Fungsi :
Perencanaan Keuangan : Membuat rencana pemasukan
dan pengeluaraan serta kegiatan-kegiatan lainnya untuk periode tertentu.
Penganggaran Keuangan : Tindak lanjut dari
perencanaan keuangan dengan membuat detail pengeluaran dan pemasukan.
Pengelolaan Keuangan : Menggunakan dana
perusahaan untuk memaksimalkan dana yang ada dengan berbagai cara.
Pencarian Keuangan : Mencari dan mengeksploitasi
sumber dana yang ada untuk operasional kegiatan perusahaan.
Penyimpanan Keuangan : Mengumpulkan dana
perusahaan serta menyimpan dana tersebut dengan aman.
Pengendalian Keuangan : Melakukan evaluasi serta
perbaikan atas keuangan dan sistem keuangan pada paerusahaan.
*Pengertian Manajemen akuntansi manajemen
Akuntansi Manajemen atau Akuntansi Manajerial adalah sistem
akuntansi yang berkaitan dengan ketentuan dan penggunaan informasi akuntansi
untuk manajer atau manajemen dalam suatu organisasi dan untuk memberikan dasar
kepada manajemen untuk membuat keputusan bisnis yang akan memungkinkan
manajemen akan lebih siap dalam pengelolaan dan melakukan fungsi kontrol.
*Pengertian Manajemen operasional
1.Menurut Jay Heizer dan Barry Render manajemen operasi adalah
serangkaian kegiatan yang menghasilkan nilai dalam bentuk barang dan jasa
dengan mengubah input menjadi output.
2. Menurut Pangestu Subagyo, manajemen operasi adalah penerapan
ilmu manajemen untuk mengatur kegiatan produksi atau operasi agar dapat
dilakukan secara efisien.
Adapun beberapa fungsi manajemen menurut beberapa para ahli :
Newman mengemukakan bahwa fungsi manajemen adalah sebagai berikut :
Perencanaan (Planning)
Pengorganisasian (Organizing)
Pengumpulan sumber (Asembling Resources)
Pengendalian kerja (Supervising)
Pengawasan (Controlling)
Karena setiap manajemen memiliki fungsi dan titik berat
masing-masing, ada kemungkinan terjadinya konflik. Misalnya, Manajer Menengah
mungkin sekali mendesain suatu sistem atau prosedur baru yang berhasil baik
bagi hampir semua karyawan. Contoh lain, para eksekutif mungkin memiliki
rencana pemasaran jangka panjang yang menyebabkan para Manajer Menengah harus
mengubah sistem operasi. Hal ini dapat menimbulkan pekerjaan dan perhatian
ekstra dari para Manajer Menengah. Adakalanya para Manajer Menengah atau
supervisor merasa bahwa keputusan yang diambil para eksekutif tidak masuk akal.
Dengan kata lain, perubahan yang terjadi dalam perusahaan akan mempengaruhi
semua tingkat manajemen. Kemungkinan dapat terjadi konflik diantara tingkat
manajemen. Namun, komunikasi yang terpelihara dengan baik diantara semua
tingkat manajemen dalam suatu perusahaan akan dapat mencegah atau menanggulangi
konflik yang terjadi.
A.
Manajemen Sumber Daya Manusia adalah penerapan manajemen berdasarkan fungsinya
untuk memperoleh sumber daya manusia yang terbaik bagi bisnis yang kita
jalankan dan bagaimana sumber daya manusia yang terbaik tersebut dapat
dipelihara dan tetap bekerja bersama kita dengan kualitas pekerjaan yang
senantiasa konstan ataupun bertambah.
·
Kompetensi Umum
-
Seleksi
-
Penilaian kinerja
-
Perencanaan karir
·
Kompetensi Khusus
-
Staffing
-
Evaluasi kinerja
-
Pelatihan
-
Pengembangan
-
Reward & recognition
B. Manajemen
Pemasaran adalah kegiatan manajemen berdasarkan fungsinya yang
pada intinya berusaha untuk mengidentifikasi apa sesungguhnya
yang dibutuhkan oleh konsumen, dana bagaimana cara pemenuhannya dapat
diwujudkan.
·
Kompetensi umum
-
ahli pemasaran internasional
-
manajemen merk
-
sistem informasi pemasaran
-
pemasaran internet
-
pemasaran relasional atau pemasaran jasa.
·
Kompetensi Khusus
-
Komunikasi Pemasaran
-
Kebijakan Harga
-
Peramalan Penjualan
-
Statistika Bisnis
-
Manajemen Pembelian & Penjualan
-
Bisnis Eceran
-
Manajemen Pemasaran,
C.
Manajemen Produksi adalah penerapan manajemen berdasarkan fungsinya untuk
menghasilkan produk yang sesuai dengan standar yang ditetapkan berdasarkan
keinginan konsumen, dengan teknik produksi yang seefisien mungkin, dari mulai pilihan
lokasi produksi hingga produk akhir yang dihasilkan dalam proses produksi.
·
Kompetensi Umum
-
Memahami sistem produksi
-
Memahami proses material handling
-
Menerapkan Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan
Hidup (K3LH)
·
Kompetensi Khusus
-
Memahami perkembangan manajemen produksi
-
Memahami penentuan lokasi pabrik
-
Menyusun tata letak peralatan pabrik
-
Memahami perencanaan produk
-
Memahami rancang bangun proses produksi
-
Memahami teknik pemeliharaan
-
Memahami perencanaan kebutuhan material
D.
Manajemen Keuangan adalah kegiatan manajemen berdasarkan fungsinya yang pada
intinya berusaha untuk memastikan bahwa kegiatan bisnis yang dilakukan mampu
mencapai tujuannya secara ekonomis yaitu diukur berdasarkan profit. Tugas
manajemen keuangan diantaranya merencanakan dari mana pembiayaan bisnis
diperoleh, dan dengan cara bagaimana modal yang telah diperoleh dialokasikan
secara tepat dalam kegiatan bisnis yang dijalankan.
·
Kompetensi Umum
-
ahli pasar modal dan investasi
-
manajemen risiko
-
manajemen keuangan internasional
-
manajemen keuangan dan perbankan syariah.
·
Kompetensi Khusus
-
membuat dan mengendalikan anggaran perusahaan
-
menghitung pajak-pajak yang harus ditanggung
perusahaan.
-
munyusun dan merealisasikan manajemen keuangan untuk
meningkatkan kinerja keuangan perusahaan.
E.
Manajemen Informasi adalah kegiatan manajemen berdasarkan fungsinya yang pada
intinya berusaha memastikan bahwa bisnis yang dijalankan tetap mampu untuk
terus bertahan dalam jangka panjang. Untuk memastikan itu manajemen informasi
bertugas untuk menyediakan seluruh informasi yang terkait dengan kegiatan
perusahaan baik informasi internal maupun eksternal, yang dapat mendorong
kegiatan bisnis yang dijalankan tetap mampu beradaptasi dengan perubahan yang
terjadi di masyarakat.
·
Kompetensi Umum
1.
Mempunyai kemampuan manajemen dalam bekerja kelompok Mampu membuat rencana
bisnis
2.
Memahami konsep Jaringan Menguasai bahasa inggris secara pasif
3.
Menguasai algoritma dan bahasa pemrograman
4.
Menguasai Syntax SQL
5.
Menguasai Aplikasi database
6.
Menguasai design grafis
7.
Menguasai syntax html
8.
Mampu mengembangkan wirausaha
·
Kompetensi Khusus
1.
Mampu memahami permasalahan yg timbul dilingkungan yg akan dihadapi.
2.
Mampu Menganalisis kebutuhan system
3.
Mampu membuat model alternatif penyelesaian masalah
4.
Mampu merancang kebutuhan system
5.
Memahami konsep struktur database
6.
Mampu menjembatani kebutuhan database
7.
Mampu menyajikan informasi dari data yang ada
8.
Mampu membangun dan memanipulasi data
9.
Memahami konsep design WEB
10.
Menguasai bahasa pemrograman berbasis web
11.
Menguasai aplikasi web server
12.
Menguasai cara dan teknik publishing web
F.
Manajemen Strategi,
Secara sederhana manajemen dapat di artikan
sebagai Perencanaan, Pengorganisasian,
Pergerakan, Pengawasan dalam rangka pengambilan keputusan.
·
Kompetensi umum
-
Menciptakan persaingan tidak sempurna
Dalam
persaingan sempurna semua organisasi menghasilkan produk yang serupa sehingga
bebas keluar masuk ke dalam pasar. Suatu organisasi dapat memperoleh keunggulan
bersaing dengan menciptakan persaingan tidak sempurna yaitu dengan cara
memberikan kualitas yang tinggi di aspek-aspek tertentu.
-
Berkesinambungan
Keunggulan
bersaing harus bersifat berkesinambungan bukan sementara dan tidak mudah ditiru
oleh para pesaing.
-
Kesesuaian dengan lingkungan internal
Keunggulan
bersaing dapat diraih dengan menyesuaikan kebutuhan atau permintaan pasar.
Karena lingkungan eksternal bisa berupa ancaman dan peluang, sehingga perubahan
pasar dapat meningkatkan keunggulan atau kelemahan suatu organisasi.
-
Keuntungan yang tinggi daripada keuntungan rata-rata
Sasaran
utama keunggulan bersaing adalah mendapatkan keuntungan yang lebih tinggi
daripada keuntungan rata-rata orrganisasi-organisasi lainnya
·
Kompetensi khusus
Keunggulan
bersaing merupakan hal khusus yang dimiliki atau dilakukan suatu organisasi
yang memberinya kekuatan untuk menghadapi pesaing. Kompetensi ini bisa berwujud
opini atau merek yang mempunyai persepsi kualitas tinggi. ( misalnya;
opini: Pengelolaan administrasi yang rapi, terkenal bersih atau bebas
KKN/Korupsi Kolusi Nepotisme, Tepat waktu. Merek: Coca cola, IBM, BMW, Mc
Donald’s).
G.
Manajemen operasi adalah area bisnis
yang berfokus pada proses produksi barang
dan jasa,
serta memastikan operasi bisnis berlangsung secara efektif
dan efesien.
Seorang manajer operasi bertanggung jawab mengelola proses pengubahan input
(dalam bentuk material, tenaga kerja,
dan energi)
menjadi output (dalam bentuk barang dan jasa).
·
Kompetensi Umum
-
ahli manajemen proyek
-
manajemen logistik dan perencanaan pengendalian kualitas.
·
Kompetensi Khusus
-
Menyusun alur produksi dan layout tempat kerja berdasarkan pada analisis proses
kinerja prosedur kerja dan trasportasi.
-
Membuat layout tempat kerja
-
Menyusun perbaikan lingkungan ditempat kerja
3. APA ITU KEPEMIMPINAN ?
Pengertian Kepemimpinan
Pemimpin adalah inti dari manajemen. Ini berarti bahwa
manajemen akan tercapai tujuannya jika ada pemimpin. Kepemimpinan hanya
dapat dilaksanakan oleh seorang pemimpin. Seorang pemimpin adalah seseorang
yang mempunyai keahlian memimpin, mempunyai kemampuan mempengaruhi
pendirian/pendapat orang atau sekelompok orang tanpa menanyakan
alasan-alasannya. Seorang pemimpin adalah seseorang yang aktif membuat
rencana-rencana, mengkoordinasi, melakukan percobaan dan memimpin pekerjaan
untuk mencapai tujuan bersama-sama (Panji Anogara, Page 23).
TUGAS DAN PERAN PEMIMPIN
Menurut
James A.F Stonen, tugas utama seorang pemimpin adalah:
- 1. Pemimpin bekerja dengan orang lain
Seorang
pemimpin bertanggung jawab untuk bekerja dengan orang lain, salah satu dengan
atasannya, staf, teman sekerja atau atasan lain dalam organisasi sebaik orang
diluar organisasi.
- 2. Pemimpin adalah tanggung jawab dan mempertanggungjawabkan (akontabilitas).
Seorang
pemimpin bertanggungjawab untuk menyusun tugas menjalankan tugas, mengadakan
evaluasi, untuk mencapai outcome yang terbaik. Pemimpin bertanggung jawab untuk
kesuksesan stafnya tanpa kegagalan.
- 3. Pemimpin menyeimbangkan pencapaian tujuan dan prioritas
Proses
kepemimpinan dibatasi sumber, jadi pemimpin harus dapat menyusun tugas dengan
mendahulukan prioritas. Dalam upaya pencapaian tujuan pemimpin harus dapat
mendelegasikan tugas-tugasnya kepada staf. Kemudian pemimpin harus
dapat mengatur waktu secara efektif,dan menyelesaikan masalah secara efektif.
- 4. Pemimpin harus berpikir secara analitis dan konseptual
Seorang
pemimpin harus menjadi seorang pemikir yang analitis dan konseptual.
Selanjutnya dapat mengidentifikasi masalah dengan akurat. Pemimpin harus dapat
menguraikan seluruh pekerjaan menjadi lebih jelas dan kaitannya dengan
pekerjaan lain.
- 5. Manajer adalah seorang mediator
Konflik
selalu terjadi pada setiap tim dan organisasi. Oleh karena itu, pemimpin harus
dapat menjadi seorang mediator (penengah).
- 6. Pemimpin adalah politisi dan diplomat
Seorang
pemimpin harus mampu mengajak dan melakukan kompromi. Sebagai seorang diplomat,
seorang pemimpin harus dapat mewakili tim atau organisasinya.
- 7. Pemimpin membuat keputusan yang sulit
Seorang
pemimpin harus dapat memecahkan masalah.
Menurut
Henry Mintzberg, Peran Pemimpin adalah :
- Peran hubungan antar perorangan, dalam kasus ini fungsinya sebagai pemimpin yang dicontoh, pembangun tim, pelatih, direktur, mentor konsultasi.
- Fungsi Peran informal sebagai monitor, penyebar informasi dan juru bicara.
- Peran Pembuat keputusan, berfungsi sebagai pengusaha, penanganan gangguan, sumber alokasi, dan negosiator
PRINSIP- PRINSIP DASAR
KEPEMIMPINAN
Prinsip,
sebagai paradigma terdiri dari beberapa ide utama berdasarkan motivasi pribadi
dan sikap serta mempunyai pengaruh yang kuat untuk membangun dirinya atau
organisasi. Menurut Stephen R. Covey (1997), prinsip adalah
bagian dari suatu kondisi, realisasi dan konsekuensi. Mungkin prinsip
menciptakan kepercayaan dan berjalan sebagai sebuah kompas/petunjuk yang
tidak dapat dirubah. Prinsip merupakan suatu pusat atau sumber utama
sistem pendukung kehidupan yang ditampilkan dengan 4 dimensi seperti;
keselamatan, bimbingan, sikap yang bijaksana, dan kekuatan. Karakteristik
seorang pemimpin didasarkan kepada prinsip-prinsip (Stephen R. Coney)
sebagai berikut:
1. Seorang yang belajar seumur hidup
Tidak
hanya melalui pendidikan formal, tetapi juga diluar sekolah. Contohnya, belajar
melalui membaca, menulis, observasi, dan mendengar. Mempunyai pengalaman yang
baik maupun yang buruk sebagai sumber belajar.
- 2. Berorientasi pada pelayanan
Seorang
pemimpin tidak dilayani tetapi melayani, sebab prinsip pemimpin dengan prinsip
melayani berdasarkan karir sebagai tujuan utama. Dalam memberi pelayanan,
pemimpin seharusnya lebih berprinsip pada pelayanan yang baik.
- 3. Membawa energi yang positif
Setiap
orang mempunyai energi dan semangat. Menggunakan energi yang positif didasarkan
pada keikhlasan dan keinginan mendukung kesuksesan orang lain. Untuk itu
dibutuhkan energi positif untuk membangun hubungan baik. Seorang pemimpin harus
dapat dan mau bekerja untuk jangka waktu yang lama dan kondisi tidak
ditentukan. Oleh karena itu, seorang pemimpin harus dapat menunjukkan
energi yang positif, seperti ;
- a. Percaya pada orang lain
Seorang
pemimpin mempercayai orang lain termasuk staf bawahannya, sehingga mereka
mempunyai motivasi dan mempertahankan pekerjaan yang baik. Oleh karena itu,
kepercayaan harus diikuti dengan kepedulian.
- Keseimbangan dalam kehidupan
Seorang
pemimpin harus dapat menyeimbangkan tugasnya. Berorientasi kepada prinsip
kemanusiaan dan keseimbangan diri antara kerja dan olah raga, istirahat dan
rekreasi. Keseimbangan juga berarti seimbang antara kehidupan dunia dan
akherat.
- c. Melihat kehidupan sebagai tantangan
Kata
‘tantangan’ sering di interpretasikan negatif. Dalam hal ini tantangan
berarti kemampuan untuk menikmati hidup dan segala konsekuensinya. Sebab
kehidupan adalah suatu tantangan yang dibutuhkan, mempunyai rasa aman yang
datang dari dalam diri sendiri. Rasa aman tergantung pada inisiatif,
ketrampilan, kreatifitas, kemauan, keberanian, dinamisasi dan kebebasan.
- d. Sinergi
Orang
yang berprinsip senantiasa hidup dalam sinergi dan satu katalis perubahan.
Mereka selalu mengatasi kelemahannya sendiri dan lainnya. Sinergi adalah
kerja kelompok dan memberi keuntungan kedua belah pihak. Menurut The New
Brolier Webster International Dictionary, Sinergi adalah satu kerja
kelompok, yang mana memberi hasil lebih efektif dari pada bekerja secara
perorangan. Seorang pemimpin harus dapat bersinergis dengan setiap orang
atasan, staf, teman sekerja.
- e. Latihan mengembangkan diri sendiri
Seorang
pemimpin harus dapat memperbaharui diri sendiri untuk mencapai keberhasilan
yang tinggi. Jadi dia tidak hanya berorientasi pada proses. Proses
daalam mengembangkan diri terdiri dari beberapa komponen yang berhubungan
dengan: (1) pemahaman materi; (2) memperluas materi melalui belajar dan
pengalaman; (3) mengajar materi kepada orang lain; (4) mengaplikasikan
prinsip-prinsip; (5) memonitoring hasil; (6) merefleksikan
kepada
hasil; (7) menambahkan pengetahuan baru yang diperlukan materi; (8) pemahaman
baru; dan (9) kembali menjadi diri sendiri lagi.
Mencapai
kepemimpinan yang berprinsip tidaklah mudah, karena beberapa kendala dalam
bentuk kebiasaan buruk, misalnya: (1) kemauan dan keinginan sepihak; (2)
kebanggaan dan penolakan; dan (3) ambisi pribadi. Untuk mengatasi hal
tersebut, memerlukan latihan dan pengalaman yang terus-menerus. Latihan dan
pengalaman sangat penting untuk mendapatkan perspektif baru yang dapat
digunakan sebagai dasar dalam pengambilan keputusan.
Hukum
alam tidak dapat dihindari dalam proses pengembangan pribadi. Perkembangan
intelektual seseorang seringkali lebih cepat dibanding perkembangan emosinya.
Oleh karena itu, sangat disarankan untuk mencapai keseimbangan diantara
keduanya, sehingga akan menjadi faktor pengendali dalam kemampuan intelektual.
Pelatihan emosional dimulai dari belajar mendengar. Mendengarkan berarti
sabar, membuka diri, dan berkeinginan memahami orang lain. Latihan ini
tidak dapat dipaksakan. Langkah melatih pendengaran adalah bertanya,
memberi alasan, memberi penghargaan, mengancam dan mendorong. Dalam proses
melatih tersebut, seseorang memerlukan pengontrolan diri, diikuti dengan
memenuhi keinginan orang.
Mengembangkan
kekuatan pribadi akan lebih menguntungkan dari pada bergantung pada kekuatan
dari luar. Kekuatan dan kewenangan bertujuan untuk melegitimasi kepemimpinan
dan seharusnya tidak untuk menciptakan ketakutan. Peningkatan diri dalam
pengetahuan, ketrampilan dan sikap sangat dibutuhkan untuk menciptakan seorang
pemimpin yang berpinsip karena seorang pemimpin seharusnya tidak hanya cerdas
secara intelektual, tetapi juga emosional (IQ, EQ dan SQ).
Tugas II Penetapan Perencanaan Manajemen
1. PENGERTIAN PERENCANAAN
Pengertian Perencanaan adalah cara berpikir mengenai persoalan-persoalan sosial dan
ekonomi, terutama berorientasi pada masa datang, berkembang dengan hubungan
antara tujuan dan keputusan – keputusan kolektif dan mengusahakan kebijakan dan
program.
Beberapa ahli lain merumuskan perencanaan
sebagai mengatur sumber-sumber yang langka secara bijaksana dan merupakan
pengaturan dan penyesuaian hubungan manusia dengan lingkungan dan dengan waktu
yang akan datang. Definisi lain dari perencanaan adalah pemikiran
hari depan, perencanaan berarti pengelolaan, pembuat keputusan, suatu prosedur
yang formal untuk memperoleh hasil nyata, dalam berbagai bentuk keputusan
menurut sistem yang terintegrasi.
Menurut Wilson, Pengertian
Perencanaan merupakan salah satu proses lain, atau merubah suatu keadaan
untuk mencapai maksud yang dituju oleh perencanaan atau oleh orang/badan yang
di wakili oleh perencanaan itu. Perencanaan itu meliputi : Analisis, kebijakan
dan rancangan.
Ciri-ciri pokok dari perencanaan umum mencakup
serangkaian tindakan berurutan yang ditujukan pada pemecahan
persoalan-persoalan di masa datang dan semua perencanaan mencakup suatu proses
yang berurutan yang dapat di wujudkan sebagai konsep dalam sejumlah tahapan.
Karena tindakannya berurutan, berarti
ada tahapan yang dilalui dalam perencanaan, antara lain :
1.Identifikasi Persoalan;
2.Perumusan tujuan umum dan sasaran khusus hingga target-target
yang kuantitatif;
3.Proyeksi keadaan di masa akan datang;
4.pencarian dan penilaian berbagai alternative;
5.penyusunan rencana terpilih.
Syarat-Syarat perencanaan yang baik :
·
Logis, masuk akal;
·
Realistik, nyata;
·
Sederhana;
·
Sistematik dan ilmiah;
·
Obyektif;
·
Fleksibel;
·
Manfaat;
·
Optimasi dan
efisiensi.
Syarat-syarat perencanaan tersebut ada karena :
·
Limitasi dan kendala;
·
Motivasi dan
dinamika;
·
Kepentingan bersama;
·
Norma-norma tertentu.
Faktor-faktor dasar perencanaan :
·
Sumber daya (alam,
manusia, modal, teknologi);
·
Idiologi dan
falsafah;
·
Sasaran dari tujuan
pembangunan;
·
Dasar Kebijakan;
·
Data dan metode;
·
Kondisi lingkungan,
sosial, politik dan budaya.
Perencanaan merupakan hal yang harus
kita pahami ketika belajar mengenai Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK).
Tanpa memahami makna dari perencanaan itu sendiri, perencanaan suatu wilayah
atau kota tidak akan berjalan dengan lancar.
Itulah catatan kuliah penulis tentang Pengertian atau definisi Perencanaan disertai dengan ciri - ciri, syarat, tahapan dan faktor perencanaan. Catatan berikutnya adalah tentang Paradigma Perencanaan dan Model - Model Perencanaan, Jenis Perencanaan serta landasan rasional perlunya perencanaan.
Itulah catatan kuliah penulis tentang Pengertian atau definisi Perencanaan disertai dengan ciri - ciri, syarat, tahapan dan faktor perencanaan. Catatan berikutnya adalah tentang Paradigma Perencanaan dan Model - Model Perencanaan, Jenis Perencanaan serta landasan rasional perlunya perencanaan.
Perencanaan terjadi pada semua
kegiatan. Perencanaan merupakan proses awal dimana manajemen memutuskan
tujuan dan cara pencapaiannya. Perencanaan adalah hal yang sangat
esensial karena dalam kenyataanya perencanaan memegang peranan lebih bila
dibandng dengan fungsi-fungsi manajemen yang lainnya, yaitu pengorganisasian,
pengarahan, dan pengawasan. Dimana fungsi-fungsi manajemen tersebeut sebenatnya
hanya merupakan pelaksanaan dari hasil sebuah perencanaan.
2.
Manfaat
Perencanaan
Manfaat
Perencanaan
Sebenarnya, manfaat dari perencanaan
itu apa? kalau kita sering mengatakan perencanaan itu penting, lantas
manfaatnya apa? berikut ini beberapa manfaat perencanaan menurut catatan kuliah
saya :
- Mengarah pada tindakan yang bertujuan.
- Menghindari kesalahan atau risiko.
- Memungkinkan pendelegasian tugas (kekuasaan).
- Memungkinkan koordinasi.
- Metode yang digunakan bisa lebih baik.
- Bisa berhemat atau ekonomis dana.
- Bisa menghemat tenaga manajemen.
- Sebagai dasar untuk pengendalian.
Jika kalian merasa ada lagi manfaat
perencanaan yang belum saya sampaikan, kalian bisa praktek langsung menjadi
seorang manajer perencanaan. Atau kalian bisa memikirkannya sendiri jika kalian
terlibat dalam organisasi apa saja. Namun secara teoritis, manfaat perencanaan
itu singkat saja, yaitu untuk menjalankan fungsi-fungsi manajemen.
3.
Jenis-jenis
perencanaan dalam organisasi
Jenis-jenis
perencanaan dibagi menjadi dua, yaitu :
1.
Perencanaan strategis
Perencanaan
ini adalah perencanaan jangka panjang yang dipusatkan pada organisasi secara
menyeluruh. Wirausahawan memandang organisasi sebagai suatu unit total dan
memutuskan apa yang hendak dilakukannya dalam angka panjang untuk mencapai
tujuan organisasinya.
2. Perencanaan
taktis
Adalah
perencanaan jangka pendek yang menekankan pada operasi berbagai bagian
organisasi yang sedang berjalan. Wirausahawan menggunakan sistem rencana
ini untuk menguraikan apa yang harus dilakukan oleh berbagai bagian organisasi
untuk mencapai keberhasilan dalam kurun waktu satu tahun atau kurang dari satu
tahun.
Sumber:
Handoko,
H. T. Dr. 1986 Manajemen Gadjah Mada, Yogyakarta
Endang,
Sri R,Sri Mulyani, Suyetty. 2010. Modul Memahami Prinsip-prinsip
Penyelenggaraan Administrasi Perkantoran. Penerbit Erlangga
S.P Hasibuan, Drs.Malayu.2001.Manajemen Sumber Daya Manusia.Bumi
Aksara:Jakarta
Wahyudi, Drs.Bambang.1991.Manajemen Sumber Daya Manusia.Sulita:Bandung
Wahyudi, Drs.Bambang.1991.Manajemen Sumber Daya Manusia.Sulita:Bandung
Tidak ada komentar:
Posting Komentar