METODA PENGALAMATAN DALAM INTERNET
Internet dapat
berkembang dengan pesatnya seperti saat ini, tidak terlepas dari peran penting
protocol yang bernama TCP/IP. TCP/IP merupakan singkatan dari Transmission Control Protocol/ Internet
Protocol, merupakan tulang punggung proses komunikasi data saat ini antara
satu computer dengan computer lainnya dalam suatu jaringan computer. Alamat IP
yang unik diperlukan bagi setiap komponen jaringan dan host yang berkomunikasi
dengan memakai TCP/IP. Jaringan-jaringan TCP/IP biasanya dikategorikan menjadi
tiga golongan utama yang sudah menetapkan ukurannya lebih dulu. Masing-masing
jaringan dapat dibagi menjadi subjaringan-subjaringan yang lebih kecil oleh
administrator sistem dengan memakai subnet mask untuk membagi suatu alamat IP
menjadi dua bagian. Satu bagian mengidentifikasi host (komputer), bagian
lainnya mengidentifikasi pemilik jaringan itu. Masing-masing host TCP/IP
diidentifikasi oleh suatu alamat IP logis. Alamat IP adalah suatu alamat layer
jaringan dan tidak bergantung pada alamat layer data-link (seperti suatu alamat
kontrol akses media pada network interface card).
IP Address
Internet
Protocol (IP) address adalah pengalamatan yang diberikan terhadap semua
perangkat komunikasi data yang terhubung ke internet dan bersifat unik. IP
Address yang dipakai saat ini adalah IP versi 4 yang terdiri atas 32 bilangan
binner. Sejak tahun 1994, telah direkomendasikan juga penggunaan IPng (next
generation) yang sekarang disebut IP versi 6 merupakan system pengalamatan
alternative dimasa yang akan dating mengingat penggunaan IP versi 4 sudah
sangat banyak, sedangkan IP address versi 4 hanya mampu memberikan alamat unik.
ID Jaringan
ID jaringan
mengidentifikasi host TCP/IP yang diletakkan pada jaringan fisik yang sama.
Semua host pada jaringan fisik yang sama harus diberikan ID jaringan yang sama
agar bisa berkomunikasi satu sama lain.
ID Host
ID host
mengidentifikasi suatu host di dalam sebuah jaringan. ID host harus unik supaya
jaringan itu bisa ditandai oleh ID jaringan. Suatu alamat IP mengidentifikasi
lokasi sistem pada jaringan melalui cara yang sama.
Notasi Desimal Bertitik
Ada dua format
untuk menunjuk sebuah alamat IP – notasi desimal bertitik dan biner. Seperti
diuraikan pada Gambar 3. masing-masing alamat IP memiliki panjang 32-bit dan
disusun dari empat bagian 8-bit. Bagian 8-bit ini dikenal sebagai octet. Contoh
alamat IP 192.168.123.132 menjadi 11000000.10101000.01111011.10000100 dalam
format biner. Angka-angka desimal yang dipisahkan oleh tanda titik dalam notasi
desimal bertitik merupakan octet yang dikonversikan dari biner menjadi notasi
desimal. Octet men-cerminkan sebuah angka desimal yang bervariasi dari nol
sampai 255 dan seluruh 32 bit dari alamat IP dialokasikan ke ID jaringan dan ID
host.
Konversi Alamat
IP dari Biner Menjadi Desimal
lUntuk mengelola TCP/IP pada jaringan, Anda
harus mampu mengonversi nilai bit dalam suatu octet dari kode biner menjadi
suatu format desimal. Dalam format biner, masing-masing bit di dalam octet
memiliki nilai desimal yang ditugaskan. Bit yang diatur menjadi 0 selalu
mempunyai nilai 0 dan bit yang diatur menjadi 1 dapat dikonversikan menjadi
nilai desimal. Bit yang berurutan nilai kecil mencerminkan nilai desimal 1. Bit
yang berurutan nilai besar mencerminkan nilai desimal 128. Nilai desimal
tertinggi dari suatu octet adalah 255 – artinya, ketika semua bit diatur
menjadi 1.
Penggolongan
Alamat
Alamat-alamat
Internet yang saat ini Anda kenal dialokasikan oleh InterNIC
(http://www.internic.net). InterNIC ini adalah organisasi yang mengelola
Internet. Alamat IP tersebut dibagi menjadi golongan-golongan. Golongan yang
paling lazim adalah Golongan A, B, dan C. Golongan D dan E memang ada, tetapi
pada umumnya tidak dipakai oleh end user. Masing-masing golongan alamat
memiliki default subnet mask yang berbeda. Anda dapat mengidentifikasi golongan
alamat IP dengan melihat octet pertamanya.
KESIMPULAN
Metode
Pengalamatan dalam internet memungkinkan semua perangkat TCP/IP memiliki alamat
yang unik dalam keseluruhan jaringan. Pengalamatan tersebut bertujuan agar
memudahkan computer-computer saling berhubungan dalam jaringan internet.
SUMBER
Tidak ada komentar:
Posting Komentar