Senin, 26 November 2012

Jejaring Sosial


Jejaring Sosial

Pengertian Jejaring Sosial
Jejaring sosial atau jaringan sosial adalah suatu struktur sosial yang dibentuk dari simpul-simpul (yang umumnya adalah individu atau organisasi) yang diikat dengan satu atau lebih tipe relasi spesifik seperti nilai, visi, ide, teman, keturunan, dan lain-lain. Penelitian dalam berbagai bidang akademik telah menunjukkan bahwa jaringan sosial beroperasi pada banyak tingkatan, mulai dari keluarga hingga negara, dan memegang peranan penting dalam menentukan cara memecahkan masalah, menjalankan organisasi, serta derajat keberhasilan seorang individu dalam mencapai tujuannya.
Jejaring Sosial seolah menjadi sebuah kata ‘penting’ yang mulai sering didengungkan dalam berbagai kesempatan, secara formal dan informal, disebutkan oleh para pakar dan orang awam. Apa sih sebenarnya yang dimaksud dengan Jejaring Sosial itu? Jika diterjemahkan dalam bahasa Indonesia, tentu saja Jejaring Sosial itu adalah Media Sosial – sebuah tempat untuk melakukan aktifitas bersosialisasi – berbaur dan bergabung dengan orang lain.
Kata Jejaring Sosial menjadi populer ketika Facebook dan Twitter mulai dikenal oleh kalangan pengguna Internet, hal ini yang kemudian membuat Jejaring Sosial dan Internet menjadi tidak terpisahkan. Tidak heran, jika mendengar kata Jejaring Sosial maka pikiran orang orang tentu akan langsung tertuju pada Internet – Facebook, Twitter, Blogging dan semua fasilitas fasilitas lainnya yang menjembatani hubungan dan interaksi antar manusia.

Manfaat Jejaring Sosial
            Kita bisa membuat sebuah daftar yang panjang jika berbicara tentang manfaat Jejaring Sosial. Tapi satu hal yang paling penting adalah, dengan adanya Jejaring Sosial maka sebuah informasi bisa disampaikan dan tersebar dengan cepat. Jejaring Sosial juga bisa menjadi sebuah tempat untuk proses pembelajaran bagi para penggunanya.
Bahkan yang sedang menjadi ‘trend topik’ saat ini adalah – Jejaring Sosial bisa menjadi sebuah alat untuk membentuk dan memperkenalkan personal brand dan juga business brand yang dimiliki kepada orang lain. Para individu dan juga badan badan bisnis mulai melirik Jejaring Sosial sebagai sebuah kesempatan emas yang murah meriah untuk memperkenalkan ‘sesuatu’ kepada orang lain – mereka para individu mulai giat memperkenalkan apa dan siapa diri mereka kepda orang lain baik itu untuk tujuan pertemanan dan juga untuk tujuan yang bersifat profesional – sedangkan mereka para pengusaha juga mulai giat untuk ber-Jejaring Sosial guna memperkenalkan dan menawarkan jasa atau produk yang mereka miliki kepada para calon konsumen atau calon pembeli.
Tapi tentu saja tidak adil jika hanya bicara tentang keuntungan dari Jejaring Sosial, karena bagaikan pedang bermata dua – Jejaring Sosial juga memiliki efek samping yang bisa merugikan.
Sesuatu Yang Harus Disadari
            Sadar atau tidak, Internet sebagai Jejaring Sosial telah menjadi sebuah ‘dunia bayangan’ yang hampir mirip dengan dunia yang kita tempati dalam kehidupan sehari hari. Saat ini di Internet kita bisa melakukan berbagai hal yang dulu mungkin hanya bisa dilakukan dalam dunia nyata – di Internet kita bisa berkenalan dengan orang orang baru, berdiskusi dan bertukar informasi, menghadiri seminar atau webinar, berbisnis atau bertransaksi jual beli dan lain lain.
Sadar atau tidak, bahwa kita semua sebenarnya membawa semua ‘nilai’ yang ada di dalam diri sendiri ketika ‘hanyut’ dalam Jejaring Sosial. Saat ini seseorang tidak perlu lagi harus bertatap muka dengan diri kita jika hanya sekedar untuk menilai apa dan bagaimana kepribadian yang ada pada diri kita – Ya! Hanya cukup dengan memperhatikan apa yang kita lakukan di dalam Jejaring Sosial seseorang telah bisa langsung menilai apa dan bagaimana sebenarnya diri kita.

Macam-macam jejaring sosial serta dampak positif dan negatifnya:
Macam-macam jejaring sosial :
1.      Facebook
2.      Twitter
3.      Friendster
4.      Plurk
5.      Yahoo Messenger
6.      My Space
7.      Blog 
 Dampak positif :
1.      Memperluas jaringan pertemanan
2.      Dapat memperdagangkan barang apapun secara online
3.      Mempermudah komunikasi dengan teman lama
4.      Dapat terciptanya hubungan sosial seperti penggalangan dana
5.      . Dapat mengekspresikan diri
Dampak Negatif :
1.      Dapat mudahnya mengakses situs-situs porno
2.      Terbuangnya waktu
3.      Dapat dengan mudahnya membicarakan SARA , pornografi dll
4.      Banyak yang memperdagangkan seks
5.      Serta adanya modus penculikan



Tidak ada komentar:

Posting Komentar