Teori
Kepribadian Sehat
Apakah yang dimaksud dengan kepribadian yang sehat? bagaimana
sifat-sifat orang yang memiliki kepribadian yang sehat?dan apakah anda adalah
pribadi yang sehat?
Mungkin ini
adalah pertanyaan yang sangat menarik untuk dibahas dalam suatu pandangan yang
mewakili pertanyaan dari banyak orang.
Kepribadian adalah kata yang begitu umum dipakai di dunia
Psikologi, kepribadian seseorang bisa dinilai dari kemampuannya memperoleh
reaksi-reaksi dari berbagai orang dalam berbagai keadaan. Untuk definisi
kepribadian hampir bisa dikatakan tidak ada suatu kesepakatan definisi dari
keseluruhan pandangan yang pernah dilontarkan. Menurut allport (1937) ia
menemukan bahwa ada hampir 50 definisi berbeda yang digolongkannya kedalam
sejumlah kategori. Allport sendiri memandang “kepribadian merupakan apa orang
itu sesungguhnya”.
Sehat merupakan bagian dari harta manusia yang tak
ternilai harganya. Sehat merupakan anugerah dari Sang Maha Pencipta untuk
makhluk hidup melakukan perbuatan mulia sehingga sehat dapat di pandang indah
untuk selalu disandang oleh individu yang sadar akan hal tersebut. Dalam
kesempatan kali ini akan dibahas pandangan Erich Fromm mengenai kepribadian
sehat. Kepribadian yang sehat secara akademisi di pelajari secara mendalam pada
psikologi pertumbuhan, yang didalamnya terdapat model-model kepribadian sehat.
Erich Fromm yang pernah menuliskan “kita adalah
orang-orang yang harus menjadi sesuai dengan keperluan-keperluan masyarakat
dimana kita hidup”. Karena kekuatan-kekuatan sosial dan kultur begitu penting,
fromm percaya bahwa perlu menganalisis struktur masyarakat. Jadi kodrat
masyarakat adalah kunci untuk memahami dan mengubah kepribadian manusia. Apakah
suatu kepribadian itu sehat atau tidak sehat tergantung pada kebudayaan yang
membantu atau mengambat pertumbuhan dan perkembangan manusia yang positif.
Kepribadian
yang sehat menurut Fromm
Fromm memberikan suatu gambaran jelas tentang kepribadian
yang sehat. Orang yang demikian mencintai seutuhnya, kreatif, memiliki
kemampuan-kemampuan pikiran yang sangat berkembang, mengamati dunia dan diri
secara obejektif, memiliki suatu perasaan identitas yang kuat, berhubungan
dengan dan berakar di dunia, subjek atau pelaku dari diri dan takdir, dan bebas
dari ikatan-ikatan sumbang.
Fromm menyebutkan kepribadian yang sehat: orientasi
produktif , yakni suatu konsep yang serupa dengan kepribadian yang
matang dari Allport, dan orang yang mengaktualisasikan diri dari Maslow. Konsep
itu menggambarkan penggunaan yang sangat penuh atau realisasi dari potensi
manusia. Dengan menggunakan kata “orientasi” , Fromm menunjukan kata itu
merupakan suatu sikap umum atau segi pandangan yang meliputi semua segi
kehidupan, respons-respons intelektual, emosional, dan sensoris terhadap
orang-orang, benda-benda, dan peristiwa-peristiwa di dunia dan juga terhadap
diri sendiri.
Empat segi tambahan dalam kepribadian yang sehat dapat
membantu menjelaskan apa yang dimaksudkan Fromm dengan orientasi produktif.
Keempat segi tambahan itu adalah cinta yang produktif, pikiran yang produktif,
kebahagian dan suara hati.
Cinta yang produktif adalah suatu
hubungan manusia yang bebas dan sederajat dimana rekan-rekan dapat
mempertahankan individualitas mereka. Tercapainya cinta yang produktif
merupakan salah satu dalam prestasi-prestasi kehidupan yang lebih sulit. Kita
tidak “jatuh” dalam cinta; kita harus berusaha sekuat tenaga karena cinta yang
produktif menyangkut empat sifat yang menantang – perhatian, tanggung jawab,
respek, dan pengetahuan.
Pikiran yang produktif meliputi
kecerdasan, pertimbangan, dan objektivitas. Pemikir yang produktif didorong
oleh perhatian yang kuat terhadap objek pikiran. Pemikir yang produktif
dipengaruhi olehnya dan memperhatikannya.
Kebahagian adalah suatu bagian integral dan hasil
kehidupan yang berkenaan dengan orientasi produktif; kebahagian itu menyertai
seluruh kegiatan produktif. Fromm menuliskan bahwa suatu perasaan kebahagian
merupakan bukti bagaimana berhasilnya seseorang “dalam seni kehidupan”.
Kebahagian merupakan prestasi kehidupan yang paling luhur.
Suara hati memiliki dua tipe, yakni suara hati
otoriter dan suara hati humanisti. Suara hati otoriter adalah penguasa yang
berasal dari luar yang di internalisasikan, yang memimpin tingkah laku orang
itu. Sedangkan suara hati humanistis ialah suara dari dalam diri dan bukan juga
dari suatu perantara dari luar diri. Pendoman kepribadian sehat untuk tingkah
laku bersifat internak dan individual. Orang bertingkah laku sesuai dengan apa
yang cocok untuk berfungsi sepenuhnya dan menyikapi seluruh kepribadian,
tingkah laku-tingkah laku yang menghasilkan seluruh persetujuan dan kebahagian
dari dalam. Kesehatan jiwa dalam pandangan Fromm di tetapkan oleh masyarakat,
karena kodrat struktur sosial membantu atau menghalangi kesehatan psikologis.
Apabila masyarakat-masyarakat yang sakit, maka satu-satunya cara untuk mencapai
orientasi produktif ialah dengan hidup dalam suatu masyarakat yang waras dan
sehat, yaitu masyarakat yang memajukan produktivitas.
A. Kepribadian Sehat Berdasarkan
Aliran Psikoanalisis
Psikoanalisis
merupakan suatu bentuk model kepribadian. Teori ini sendriri pertama kali
diperkenalkan oleh Sigmun Freud (1856-1938). Freud pada awalnya memang
mengembangkan teorinya tengtang struktur kepribadian dan sebab-sebab gangguan
jiwa dan dengan konsep teorinya yaitu perilaku dan pikiran dengan mengatakan
bahwa kebanyakan apa yang kita lakukan dan pikirkan hasil dari keinginan atau
dorongan yang mencari pemunculan dalam perilaku dan pikiran. menurut teori
psikoanalisa, inti dari keinginan dorongan ini adalah bahwa mereka bersembunyi
dari kesadaran individual.
Dan apabila dorongan – dorongan ini
tidak dapat disalurkan, dapat menyebabkan gangguan kepribadian dan juga
memggangu kesehatan mental yang disebut psikoneurosis.
Dengan kata lain, mereka tidak
disadari. Ini adalah ekspresi dari dorongan tidak sadar yang muncul dalam
perilaku dan pikiran. Istilah “motivasi yang tidak disadari” / (unconscious
motivation) menguraikan ide kunci dari psikoanalisa. Psikoanalisis mempunyai
metode untuk membongkar gangguan – gangguan yang terdapat dalam ketidaksadaran
ini, antara lain dengan metode analisis mimpi dan metode asosiasi bebas.
Teori psikologi Freud didasari pada
keyakinan bahwa dalam diri manusia terdapat suatu energi psikis yang sangat
dinamis. Energi psikis inilah yang mendorong individu untuk bertingkah laku.
Menurut psikoanalisis, energi psikis itu berasumsi pada fungsi psikis yang
berbeda yaitu: Id, Ego dan Super Ego.
- Id merupakan bagian palung
primitif dalam kepribadian, dan dari sinilah nanti ego dan Super Ego
berkembang. Dorongan dalam Id selalu ingin dipuaskan dan menghindari yang tidak
menyenangkan.
- Ego merupakan bagian “eksekutif”
dari kepribadian, ia berfungsi secara rasional berdasakan prinsip kenyataan.
Berusaha memenuhi kebutuhan Id secara realistis,yaitu dimana Ego berfungsi
untuk menyaring dorongan-dorongan yang ingin dipuaskan oleh Id berdasarkan
kenyataan.
- Super Ego merupakan gambaran
internalisasi nilai moral masyarakat yang diajarkan orang tua dan lingkungan
seseorang. Pada dasarnya Super Ego merupakan hati nurani seseorang dimana
berfungsi sebagai penilai apakah sesuatu itu benar atau salah. Karena itu Super
Ego berorientasi pada kesempurnaan.
Teori Kepribadian Sehat Dalam 3 Mazhab Besar Psikologi
A. Kepribadian
Sehat Berdasarkan Aliran Psikoanalisis
Psikoanalisis merupakan suatu bentuk model kepribadian.
Teori ini sendriri pertama kali diperkenalkan oleh Sigmun Freud
(1856-1938).Freud pada awalnya memang mengembangkan teorinya tengtang struktur
kepribadian dan sebab-sebab gangguan jiwa dan dengan konsep teorinya yaitu
perilaku dan pikiran dengan mengatakan bahwa kebanyakan apa yang kita lakukan
dan pikirkan hasil dari keinginan atau dorongan yang mencari pemunculan dalam
perilaku dan pikiran. menurut teori psikoanalisa, inti dari keinginan dorongan
ini adalah bahwa mereka bersembunyi dari kesadaran individual.
Dan apabila dorongan – dorongan ini tidak dapat disalurkan, dapat menyebabkan gangguan kepribadian dan juga memggangu kesehatan mental yang disebut psikoneurosis.
Dengan kata lain, mereka tidak disadari. Ini adalah ekspresi dari dorongan tidak sadar yang muncul dalam perilaku dan pikiran. Istilah “motivasi yang tidak disadari” / (unconscious motivation) menguraikan ide kunci dari psikoanalisa. Psikoanalisis mempunyai metode untuk membongkar gangguan – gangguan yang terdapat dalam ketidaksadaran ini, antara lain dengan metode analisis mimpi dan metode asosiasi bebas.Teori psikologi Freud didasari pada keyakinan bahwa dalam diri manusia terdapat suatu energi psikis yang sangat dinamis. Energi psikis inilah yang mendorong individu untuk bertingkah laku. Menurut psikoanalisis, energi psikis itu berasumsi pada fungsi psikis yang berbeda yaitu: Id, Ego dan Super Ego.
- Id merupakan bagian palung primitif dalam kepribadian, dan dari sinilah nanti ego dan Super Ego berkembang. Dorongan dalam Id selalu ingin dipuaskan dan menghindari yang tidak menyenangkan.
Dan apabila dorongan – dorongan ini tidak dapat disalurkan, dapat menyebabkan gangguan kepribadian dan juga memggangu kesehatan mental yang disebut psikoneurosis.
Dengan kata lain, mereka tidak disadari. Ini adalah ekspresi dari dorongan tidak sadar yang muncul dalam perilaku dan pikiran. Istilah “motivasi yang tidak disadari” / (unconscious motivation) menguraikan ide kunci dari psikoanalisa. Psikoanalisis mempunyai metode untuk membongkar gangguan – gangguan yang terdapat dalam ketidaksadaran ini, antara lain dengan metode analisis mimpi dan metode asosiasi bebas.Teori psikologi Freud didasari pada keyakinan bahwa dalam diri manusia terdapat suatu energi psikis yang sangat dinamis. Energi psikis inilah yang mendorong individu untuk bertingkah laku. Menurut psikoanalisis, energi psikis itu berasumsi pada fungsi psikis yang berbeda yaitu: Id, Ego dan Super Ego.
- Id merupakan bagian palung primitif dalam kepribadian, dan dari sinilah nanti ego dan Super Ego berkembang. Dorongan dalam Id selalu ingin dipuaskan dan menghindari yang tidak menyenangkan.
- Ego merupakan
bagian “eksekutif” dari kepribadian, ia berfungsi secara rasional berdasakan
prinsip kenyataan. Berusaha memenuhi kebutuhan Id secara realistis,yaitu dimana
Ego berfungsi untuk menyaring dorongan-dorongan yang ingin dipuaskan oleh Id
berdasarkan kenyataan.
- Super Ego
merupakan gambaran internalisasi nilai moral masyarakat yang diajarkan orang
tua dan lingkungan seseorang. Pada dasarnya Super Ego merupakan hati nurani
seseorang dimana berfungsi sebagai penilai apakah sesuatu itu benar atau salah.
Karena itu Super Ego berorientasi pada kesempurnaan.
Freud
mengumpamakan pikiran manusia sebagai fenomena gunung es. Bagian kecil yang
tampak diatas permukaan air menggambarkan pengalaman sadar, bagian yang jauh
lebih besar di bawah permukaan air yang menggambarkan ketidaksadaran aeperti
impuls, ingatan. Nafsu dan hal lain yang mempengaruhi pikiran dan perilaku.
Meskipun
masing-masing bagian dari kepribadian total ini mempunyai fungsi,sifat,komponen,prinsip
kerja,dinamisme,dan mekanismenya sendiri,namun mereka berinteraksi begitu erat
satu sama lain sehingga sulit(tidak mungkin)untuk memisah-misahkan pengaruhnya
dan menilai sumbangan relatifnya terhadap tingkah laku manusia.Tingkah laku
hampir selalu merupakan produk dari interaksi diantara ketiga sistem
tersebut,jarang salah satu sistem berjalan terlepas dari kedua sistem lainnya.
Kepribadian
yang sehat menurut psikoanalisis:
1.Menurut freud
kepribadian yang sehat yaitu jika individu bergerak menurut pola perkembangan
yang ilmiah.
2.Kemampuan
dalam mengatasi tekanan dan kecemasan, dengan belajar
3.Mental yang
sehat ialah seimbangnya fungsi dari superego terhadap id dan ego
4.Tidak
mengalami gangguan dan penyimpangan pada mentalnya
5. Dapat menyesuaikan
keadaan ddengan berbagai dorongan dan keinginan
B. Kepribadian
Sehat Menurut Aliran Behavioristik
Behaviorisme juga disebut psikologi S – R (stimulus dan
respon). Behaviorisme menolak bahwa pikiran merupakan subjek psikologi dan
bersikeras bahwa psokologi memiliki batas pada studi tentang perilaku dari
kegiatan-kegiatan manusia dan binatang yang dapat diamati. Teori Behaviorisme
sendiri pertama kali diperkenalkan oleh John B. Watson (1879-1958)
Aliran behaviorisme mempunyai 3 ciri penting.
Aliran behaviorisme mempunyai 3 ciri penting.
1. Menekankan pada respon-respon yang dikondisikan sebagai
elemen dari perilaku
2. Menekankan pada perilaku yang dipelajari dari pada
perilaku yang tidak dipelajari. Behaviorisme menolak kecenderungan pada
perilaku yang bersifat bawaan.
3. Memfokuskan pada perilaku binatang. Menurutnya, tidak ada
perbedaan alami antara perilaku manusia dan perilaku binatang. Kita dapat
belajar banyak tentang perilaku kita sendiri dari studi tentang apa yang
dilakukan binatang.
menurut penganut aliran ini perilaku selalu dimulai dengan adanya rangsangan yaitu berupa stimulus dan diikuti oleh suatu reaksi beupa respons terhadap rangsangan itu. Salah satu penganut watson yang sangat besar masukannya untuk perkembangan behaviorisme adalah B.F. Skinner. Aliran ini memandang manusia seperti mesin yang dapat dikendalikan perilakunya lewat suatu pengkondisian. Ini menganggap manusia yang meberikan respon positif yang berasal dari luar. Dalam aliran ini manusia di anggap tidak memiliki sikap diri sendiri.jadi menurut Behaviorisme manusia dianggap memberikan respons secara pasif terhadap stimulus-stimulus dari luar. Kepribadian manusia sebagai suatu sistem yang bertingkah laku menurut cara yang sesuai peraturannya dan menganggap manusia tidak memiliki sikap diri sendiri.
menurut penganut aliran ini perilaku selalu dimulai dengan adanya rangsangan yaitu berupa stimulus dan diikuti oleh suatu reaksi beupa respons terhadap rangsangan itu. Salah satu penganut watson yang sangat besar masukannya untuk perkembangan behaviorisme adalah B.F. Skinner. Aliran ini memandang manusia seperti mesin yang dapat dikendalikan perilakunya lewat suatu pengkondisian. Ini menganggap manusia yang meberikan respon positif yang berasal dari luar. Dalam aliran ini manusia di anggap tidak memiliki sikap diri sendiri.jadi menurut Behaviorisme manusia dianggap memberikan respons secara pasif terhadap stimulus-stimulus dari luar. Kepribadian manusia sebagai suatu sistem yang bertingkah laku menurut cara yang sesuai peraturannya dan menganggap manusia tidak memiliki sikap diri sendiri.
Kepribadian
yang sehat menurut behavioristik:
1. Memberikan respon terhadap faktor dari luar seperti orang
lain dan lingkungannya
2. Bersifat sistematis dan bertindak dengan dipengaruhi oleh
pengalaman
3. Sangat dipengaruhi oleh faktor eksternal, karena manusia
tidak memiliki sikap dengan bawaan sendiri
C. Kepribadian Sehat Menurut Humanistik
Humanistik tertuju pada
masalah bagaimana tiap individu dipengaruhi dan dan dibimbing oleh
maksud-maksud pribadi yang mereka hubungkan kepada pengalaman-pengalaman mereka
sendiri.
Prinsip- prinsip belajar humanistik:
1. Manusia mempunyai belajar alami
2. Belajar signifikan terjadi apabila materi plajaran
dirasakan murid mempuyai relevansi dengan maksud tertentu
3. Belajar yang menyangkut perubahan di dalam persepsi
mengenai dirinya
4. Tugas belajar yang mengancam diri ialah lebih mudah
dirasarkan bila ancaman itu kecil
5. Bila bancaman itu rendah terdapat pangalaman siswa dalam
memperoleh caar
Daftar
Pustaka
·
Schultz, D.
1991. Psikologi Pertumbuhan. Kanisius. Yogyakarta.
·
Hall S, C
.,& Lindzey, G. 1993. Teori-Teori Psikodinamik (Klinis). Kanisius.
Yogyakarta.
·
Puspitawati, I.
Dwi Riyanti, Hendro Prabowo.(1996). Seri Diktat Kuliah Psikologi Umum I. Jakarta.
Gunadarma.
·
(Freist, J & Freist,
Gregory (1998), Theories of Personality, Amerika : Mc Graw Hill.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar